Buku ini menghadirkan panduan komprehensif dan kritis dalam memahami serta mengevaluasi proyek-proyek pembangunan, khususnya di sektor publik. Dengan sumber daya publik yang semakin terbatas dan tuntutan akuntabilitas yang tinggi, evaluasi proyek menjadi instrumen vital untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Disusun secara sistematis, buku ini membahas mulai dari definisi dan tujuan proyek, tahapan siklus proyek, perbedaan fundamental antara analisis finansial dan analisis ekonomi, hingga penerapan kriteria investasi seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C). Setiap konsep dilengkapi dengan formula, interpretasi, serta studi kasus nyata yang mencerminkan tantangan dan kompleksitas pengambilan keputusan di dunia nyata.
Keunggulan buku ini terletak pada keberanian mengupas aspek yang sering diabaikan: pengaruh inflasi, shadow price untuk mengoreksi distorsi pasar, serta perhitungan eksternalitas positif dan negatif yang kerap menentukan kelayakan social sebuah proyek. Dengan pendekatan ini, pembaca diajak untuk tidak sekadar menerima hasil analisis numerik, tetapi juga mengkritisi asumsi dan implikasi kebijakannya.
Rangkaian studi kasus mulai dari pembangunan bendungan yang layak secara sosial meski merugi secara finansial, analisis proyek jalan tol yang tertekan inflasi, hingga pemilihan alternatif investasi energi terbarukan memberikan gambaran nyata bagaimana teori berpadu dengan realitas lapangan.
Buku ini dirancang tidak hanya sebagai literatur akademik, tetapi juga sebagai alat praktis bagi mahasiswa, peneliti, praktisi, dan pengambil kebijakan. Setiap pembahasan diarahkan untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, menimbang manfaat dan biaya secara objektif, serta memahami bahwa evaluasi proyek bukan sekadar hitung-menghitung, melainkan seni menyeimbangkan efisiensi ekonomi dan keadilan sosial demi pembangunan yang berkelanjutan.
